SUASANA HIDMAT RASA HARU DAN SEDIH MENYELIMUTI DALAM HARLAH YASPIYAH KE-31

21 September Hari lahir Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah tepatnya pada hari Kamis, 21 September 2023 ini Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah tepat menginjak usia ke-31 tahun. Acara ini merupakan agenda tahunan Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah sebagai wujud syukur walaupun acara HARLAH Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah pada tahun ini berbeda seperti tahun tahun sebelumnya. Acara di hadiri oleh seluruh civitas Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah mulai dari pengurus yayasan, kepala lembaga, dewan asatidz, dan para santri

Acara di awali dengan pembacaan Tawssul dan Istighotsah yang di pimpin oleh Abah KH Aef Saefulooh Ahmad, SS selaku Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah. Di sesi akhir setelah pembacaan istighotsah, beliau menyampaikan bahwa acara  Tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari lahir Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah tahun ini jelas berbeda dirasakan ini semua karena kita masih dalam suasana berduka yakni kehilangan atas wafatnya pendiri juga pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah yakni Drs. KH Zaenal Abidin Ahmad, Lc 7 hari yang lalu. Selanjutnya acara di laksanakan dengan sambutan dan arahan

Turut hadir Abah KH Mahpudin Ahmad S.Ag selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah dalam sambutannya beliau mengatakan,  peringatan hari lahir yaspiyah tahun ini biasanya kita menatap wajah Pembina yaspiyah, melihat senyumnya, mendengarkan nasihat dan ilmunya kini tak akan bisa kita rasakan karena ada salah satu keterangan “Meninggalnya seorang ulama adalah musibah yang tak tergantikan, sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal, laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih ringan dari meninggalnya satu orang ulama.” (HR Ath Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan Al Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dari Abu Darda') “maka untuk itu kepada para santri sebagai tongkat estafet keilmuan yang diterima dari para ulama tetap bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu dan disiplin dalam belajar. Juga untuk para asatidz untuk terus istiqomah membina, mendidik para santri. Tahun ini kita ditinggal KH zaenal abidin jadikan I’tibar bagi kita semua sebagai semangat salah satunya dalam kondisi beliau tidak sehat tetap beliau untuk tidak henti hentinya hadir dalam acara acara yang ada di lingkungan yaspiyah, kita belum tentu bisa sepereti beliau .. akhir kata semoga kitab bisa terus meneruskan amanah beliau untuk mengelola Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah

Arahan selanjutnya disampaikan Abah Drs. H. Tajudin Ahmad selaku ketua umum Yayasan Pendidikan islam al-fathimiyah, dalam sambutan sekaligus arahannya yakni mengenai sosok Al KH Zaenal abidin beliau mengatakan kita selaku santri, penerus ilmu dari orang orang yang telah meninggal maka bicarakan dan kenang yang baik baik bahkan di bewarakan, dan wajib hukumnya untuk menutup sedalam dalam nya keburukannya. Dalam momentum HARLAH ke 31 ini sedikit saya akan mencitakan memoriam akan sosok KH Zaenal Abidin, di keluarga beliau adalah sosok tauladan anak pertama dari pasangan Mbah H. Ahmad Kasum dan Hj Siti Maemunah yang sangat nurut akan perintah dari orangtua, tidak menolak. Beliau sekolah dasar di SD 2 yg sekarang mengganti nama menjadi SDN 1 Pinayungan, kemudian berpindah ke MI Hidayatussibyan, selanjutnya pada jenjang menegah pertama atas perintah orang tua beliau melanjutkan Pendidikan sekolah sambil mondok di MTs Al Ahliyah babakan maja kota baru pimpinan Alm Abah Syafi’I, atas kehendak sang ayah beliau di pindahkan untuk melanjutkan sekolah ke buntet yakni mondok dan sekolah jenjang menengah atas (Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Buntet) selama 6 tahun. Selama mengenyam Pendidikan saya sebagai saksi nya bahwa beliau adalah orang yang sangat sungguh sungguh dalam mempelajari ilmu, tiap malam bangun malam dan melanjutkan belajar, beliau sosok santri yang tidak cukup dengan satu cabang keilmuan baik dari mulai ilmu hadist, tafsir, tasawuf dari berbagai guru/  kyai. Dari kesungguhan kegigihan dalam menuntut ilmu beliau berprestasi hingga terdengar oleh keluarga Yayasan buntet sehingga beliau diberikan reward beasiswa di luar negeri di riyad Saudi arabia selama 3-4 tahun. Beliau adalah motivator, seorang perencana, gagasan Lembaga yang ada di Yayasan ini. Beliau sosok yang sangat perhatian baik dalam bidang infrastruktur dan suprastruktur. Semoga segala pengabdian beliau menjadikan harta dan bekal di akhirat dan ditempatkan di tempat yang indah sesuai amal ibadahnya.

Sebelum acara ditutup, seperti pada tahun tahun sebelumnya dalam rangkaian peringatan hari lahir Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah yakni mengumumkan satu dewan  asatidz  atas penghargaan dan pengabdian serta dedikasi yang diberikan kepada Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah dengan memberangkatkan Umroh kepada salah satu dewan asatidz, dan untuk tahun ini dalam peringatan hari lahir Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah ke 31 terpilih Ust Ir  Karyan  Gunawan, selamat semoga bermanfaat ..